RSS

Merpati Kenali Wajah Manusia


Dulu, burung merpati selalu digunakan untuk mengirim surat. Kini, setelah diteliti oleh para ahli, ternyata burung merpati ternyata juga bisa mengenali wajah manusia, lho
Menurut hasil penelitian Dalila Bovet dari University of Paris Ouest Nanterre La Défense, ternyata burung merpati itu bisa mengenali wajah manusia.
Bovet, sang peneliti, bilang, "Sepertinya merpati, tanpa latihan khusus, bisa mengenali karakteristik wajah orang."
Jadi, kemampuan burung-burung merpati itu tumbuh setelah berhubungan dengan manusia dalam waktu yang cukup lama.

Ssstt, selain merpati, ada juga, lho spesies burung yang mampu mengingat dan mengenal manusia dengan baik.
Misalnya, pada tahun 2009 lalu, ada sejenis burung gagak yang bisa mengenali isyarat mata manusia yang sudah dikenalnya.
Ia juga bisa mengenali gerakan tubuh seperti menunjuk. Burung tersebut bisa mengenali makanan ketika mata seseorang melihat bolak-balik dari makanan ke burung.
Hiihihi.. ingat film "Home Alone 3"  deh, jadinya. Hebat, kan?

dikutip dari :  http://www.kidnesia.com/

Selamatkan Paus !

Sampah tak hanya mengganggu manusia namun juga makhluk yang hidup di laut seperti paus. Jutaan ton sampah plastik yang dibuang ke laut tiap tahunnya membuat keberadaan paus terancam.
Sebagai contoh, di tahun 2008, dua ekor paus sperma yang terdampar di pesisir California, AS, memiliki 205 kilogram jaring ikan dan serpihan sampah plastik dalam tubuhnya.
Seekor di antaranya memiliki perut yang rusak dan seekor lainnya sedang kelaparan karena banyak sampah plastik yang menghalangi saluran pencernaannya. Waduh, kasihan, kan! Si Paus enggak bisa makan!
Tujuh ekor paus sperma yang terdampar di selatan Italia pada tahun 2009 juga telah menelan kail, tali, dan benda-benda plastik lainnya.
Masih ada lagi, nih, cerita tentang paus yang tewas gara-gara sampah. Paus ini ditemukan di perairan Prancis tahun 2002. Ia  menelan hampir satu ton sampah, termasuk kantung plastik dari dua supermarket terkenal di Inggris.
"Paus Cuvier di kawasan utara Atlantik tampaknya yang paling sering didapati menelan dan mati karena kantung plastik," kata Mark Simmonds, anggota Scientific Committee of the International Whaling Commission (IWC) yang dikutip dari Kompas.com
Menurut para peneliti, bangkai paus yang mati karena menelan sampah,biasanya akan tenggelam ke laut. Hmm, kalau begini jadi lebih susah untuk meneliti berapa jumlah paus yang mati.
Meski jarang didata, namun sudah ada bukti-bukti bahwa sampah plastik di laut bisa membahayakan paus. Peneliti menyebutkan bukti-bukti ini perlu segera diselidiki lebih lanjut.
Intinya, semakin banyak sampah yang beredar di samudera, maka sampah plastik itu bisa membuat kehidupan paus terancam. Malahan, si paus ini bisa saja punah karena tak bisa menemukan makanan selain sampah

dikutip dari :  http://www.kidnesia.com/

Foto Unik dari Rautan Pensil

Setiap habis meraut pencil belajarmu, simpan sisa rautanmu itu, ya. Sebab, sampah rautan pensil ternyata masih bisa dimanfaatkan sebagai benda seni.
Pak Kyle Bean dari Brighton, Inggris selalu menyimpan semua sampah rautan pensilnya, baik pensil warnanya maupun pensil menulisnya.
Ia menyusun semua sampah rautan pensilnya itu hingga menjadi sebuah potret atau foto wajah seseorang yang menarik sekali.
Ih, kamu enggak bakalan menyangkanya deh, kalau itu gambar wajah itu terdiri dari potongan sampah rautan pensil.
Hmm.. saking hobinya membuat wajah dari sampah rautan pensil itu, Pak Kyle rela berjam-jam berada di studionya untuk menyusun satu demi satu sisa rautan pensil di atas white board .
Sabar banget!
Asal kamu tahu saja ya, satu hembusan nafas bisa merusak semuanya, lho! Ck, ck, ck, hebat banget, nih Pak Kyle! Salut deh.

dikutip dari  : http://www.kidnesia.com/

MARI BERMAIN PANTUN



# Pantun Teka - Teki
    Kalau puan puan cerana
 Ambil gelas dalam peti
 Kalau tuan bijak laksana
 Binatang apa bertanduk di kaki                

# Pantun Jenaka
   Limau purut di tepi rawa
  Buah dipetik sebelum masak
  Sakit perut sebab tertawa
  Melihat kucing duduk berbedak 

# Pantun Nasehat
     Timba sumur bertali panjang
     Diulur buyung ke bawah sumur
     Timbalah ilmu tak pernah lekang
     Jadi bekal untuk hidup makmur

  Rusa berlari dikejar – kejar
  Jatuh terbalik di padang landai
  Bila nanti kita sudah besar
  Kita harus hidup mandiri

  Wangi – wangi asap setanggi
  Jangan sampai tersandung bara
  Janganlah kita tinggi hati
  Lari menjauh teman semua

  Buah manggis buah pepaya
  Jatuh ketanah terbagi dua
  Belajarlah selagi masih muda
  Takkan menyesal di hari tua

THALITHA (Kelas V di Sekolah Baru)



Hari ini hari pertama tata sapaan akrab Thalitha Sashana Sandra duduk di kelas 5 SD di SD  TELADAN 1 Malang, ia anak baru disana. Pagi ini tata baru saja dating, ia langsung di sapa hangat oleh temannya yang baru, sebelumya ia bersekolah di SD SUKSES Malang dan ia selalu mendapat peringkat 1.

Ini adalah beberapa teman tata :
- Axel    : teman tata yang pertama kali ia kenal, ia adalah orang Medan asli nama lengkapnya Axel Tambayong. Ia anak yang gembul
- Shisil : nama lengkapnya Shille Margareth ayahnya berasal dari London dan berkebangsaan Inggris, walaupun cantik dia anak yang sombong. Memang sih…..ia anak yang paling kaya di kelas Tata
- Nana :  nama lengkapnya Nashilla Safiria, ia keturunan arab dan memakai kerudung, Nana sangat cantik
- Rara :   nama lengkapnya Risma Nadya Faranita, ia  anak yang pintar, dan sepertinya akan ada persaingan ketat antara Risma dan Tata
- Aqma : nama lengkapnya Aqmashilla Shana Nindya  ia anak yang gendut sama seperti Axel, cerewet  tapi so friendly

Sedangkan guru mereka bernama miss Afrill  nama lengkapnya Miss Afrillia Farah .


Hari ini  hari ke dua, Tata masuk sekolah dan hari ini  pelajaran pertama dimulai yaitu pelajaran komputer. Miss Afrill menerangkan tentang perangkat komputer atau hardware,  yang kemudian disambung dengan  pelajaran Matematika.

Kriiiiing………… bel tanda pelajaran hari ini selesai, anak anak  berhamburan keluar kelas. Tata pulang bersama Nana dan Aqma memang sih rumah mereka berdekatan....
“Eh! menurut kalian Shisil itu sombong gak sih?” kata Nana,  ”kalau kata Rami sih sangat sombong!” kata Tata dan Aqma bersahutan. Sesaat kemudian setelah sekitar 10 menit mereka berjalan bersama mereka telah sampai di rumah masing masing.

Di rumah setelah mengucapkan salam dan menyalami ibunya ia langsung meneguk segelas jus apel dingin buatan ibunya, “Fiuhhh… segarnya…..” kata Tata  ,”Subhanallah rupanya anak ibu kehausan ya…..“timpal ibu “setelah itu lekaslah shalat dhuhur lalu makan siang dan tidur“ kata ibu lagi seraya menata makanan di meja, “Okay mom I’m  understand“ jawab Tata. Setelah ganti pakaian dan shalat dhuhur, Tata  makan siang dengan steak lidah sapi “hmm ..this food is delicious  mommy…” puji Tata pada masakan ibunya yang  memang sangat enak. Setelah itu ia minum segelas air dan langsung menuju ke kamar tidurnya, membaca do’a dan segera tidur  siang.

Malam hari nya saat ia sedang belajar tiba-tiba ia teringat akan PR Matematika yang tadi Miss Afrill berikan pada murid-muridnya hari ini yaitu :
1. 2/5=….20%
2. 3/6=….50%
3. 1/10=….10% dst. 

Tata pun sibuk mengerjakan PR-nya. Setelah selesai mengerjakan PR, Tata langsung menata buku untuk pelajaran keesokan harinya dan segera ke kamar mandi untuk gosok gigi sekalian wudhu, kemudian Shalat Isya’ lalu pergi tidur  malam.

Esoknya…… di sekolah…. (lupa kalau ia sekarang ulang tahun dan tiba-tibaaaa..) ”SELAMAT ULANG TAHUN ………!!!!!!!!!!!!!” kata teman-temanya serentak, “Ohhhh…!!!!! terima kasih teman – teman, ternyata kalian ingat ultahku, oh my friends thanks you very much..!” jawab Tata sambil menangis terharu, dan tiba – tiba….  Kriiiing kriiiing bel tanda masuk berbunyi .semua duduk di tempat masing masing, ”Anak-anak kalian ingat tidak serkarang hari apa?“ Tanya Miss afrill  “Ingat missss….” Jawab anak anak serempak sebelum Misss Afrill menjawab …..”saya tahu Miss….. Hari ulang tahun Tata kan?!!“ kata Rara “huuuu…. Rara cari mukaaaa”  kata si gembul Axel menjawab “sssssttttt biarkan saja, “timpal Miss Afrill, lalu mereka semua menyalami Tata dan sebagian ada yang memberikan kado kepadanya.
                                              
Dan sekarang…… tak terasa sudah selesai pelaksanaan UKK kelas 5 dan tak terbayang sebentar lagi mereka akan naik kelas ke kelas 6. Dan tiba saatnya pembagian raport, ini adalah hal yang paling menegangkan……….. dan ternyata…. yang meraih peringkat 1 adalahhh…. Thalita Shasana Sandra!!!!
Peringkat ke 2 adalahhh Axel Tambayong dan Peringkat 3 adalah Maya Rahsha Santiana.  Dalam hati Aqma berbicara “pasti Rara sedih sekali karena tidak dapat peringkat,  ia kan urutan ke 15 dari 25 anak sementara aku saja urutan ke 4 hahahaha ….” Lamunan Aqma terhenti oleh panggilan Miss Afrill  yang Akan membagikan penghargaan kepada yang mendapat rangking urutan 1 sampai dengan ke-5  urutan 1-3 mendapat trophy dan piagam sementara 4& 5 hanya mendapat piagam.
The end
Thanks you all . 

Ke Candi Singosari



Rekreasi ke Candi Singosari, Arca Dwarapala dan ke Pemandian Ken Dedes bersama teman-teman sekelasku dan Pak Guru yang kami sayangi..............
Oh iya..... barangkali ada teman-teman yang ingin mengetahui sejarah Candi Singosari berikut ini ada uraian singkatnya

Candi Singasari
Candi Singasari terletak di Desa Candi Renggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, kurang lebih 9 Km dari kota Malang ke arah Surabaya. Candi ini juga dikenal dengan nama Candi Cungkup atau Candi Menara, nama yang menunjukkan bahwa Candi Singasari adalah candi yang tertinggi pada masanya, setidaknya dibandingkan dengan candi lain di sekelilingnya. Akan tetapi, saat ini di kawasan Singasari hanya candi Singasari yang masih tersisa, sedangkan candi lainnya telah lenyap tak berbekas. Kapan tepatnya Candi Singasari didirikan masih belum diketahui, namun para ahli purbakala memperkirakan candi ini dibangun sekitar tahun 1300 M, sebagai persembahan untuk menghormati Raja Kertanegara dari Singasari. Setidaknya ada dua candi di Jawa Timur yang dibangun untuk menghormati Raja Kertanegara, yaitu Candi Jawi dan Candi Singasari. Sebagaimana halnya Candi Jawi, Candi Singasari juga merupakan candi Syiwa. Hal ini terlihat dari adanya beberapa arca Syiwa di halaman candi.
Bangunan Candi Singasari terletak di tengah halaman. Tubuh candi berdiri di atas batur kaki setinggi sekitar 1,5 m, tanpa hiasan atau relief pada kaki candi. Tangga naik ke selasar di kaki candi tidak diapit oleh pipi tangga dengan hiasan makara seperti yang terdapat pada candi-candi lain. Pintu masuk ke ruangan di tengah tubuh candi menghadap ke selatan, terletak pada sisi depan bilik penampil (bilik kecil yang menjorok ke depan). Pintu masuk ini terlihat sederhana tanpa bingkai berhiaskan pahatan. Di atas ambang pintu terdapat pahatan kepala Kala yang juga sangat sederhana pahatannya. Adanya beberapa pahatan dan relief yang sangat sederhana menimbulkan dugaan bahwa pembangunan Candi Singasari belum sepenuhnya terselesaikan.
Di kiri dan kanan pintu bilik pintu, agak ke belakang, terdapat relung tempat arca. Ambang relung juga tanpa bingkai dan hiasan kepala Kala. Relung serupa juga terdapat di ketiga sisi lain tubuh Candi Singasari. Ukuran relung lebih besar, dilengkapi dengan bilik penampil dan di atas ambangnya terdapat hiasan kepala Kala yang sederhana. Di tengah ruangan utama terdapat yoni yang sudah rusak bagian atasnya. Pada kaki yoni juga tidak terdapat pahatan apapun.
Sepintas bangunan Candi Singasari terlihat seolah bersusun dua, karena bagian bawah atap candi berbentuk persegi, menyerupai ruangan kecil dengan relung di masing-masing sisi. Tampaknya relung-relung tersebut semula berisi arca, namun saat ini kempatnya dalam keadaan kosong. Di atas setiap ambang 'pintu' relung terdapat hiasan kepala Kala dengan pahatan yang lebih rumit dibandingkan dengan yang ada di atas ambang pintu masuk dan relung di tubuh candi. Puncak atap sendiri berbentuk meru bersusun, makin ke atas makin mengecil. Sebagian puncak atap terlihat sudah runtuh.
Candi Singasari pernah dipugar oleh pemerintah Belanda pada tahun 1930-an, terlihatan dari pahatan catatan di kaki candi. Akan tetapi, tampaknya pemugaran yang dilakukan hasilnya belum menyeluruh, karena di sekeliling halaman candi masih berjajar tumpukan batu yang belum berhasil dikembalikan ke tempatnya semula.
Di halaman Candi Singasari juga terdapat beberapa arca yang sebagian besar dalam keadaan rusak atau belum selesai dibuat, di antaranya arca Syiwa dalam berbagai posisi dan ukuran, Durga, dan Lembu Nandini.
Sekitar 300 m ke arah barat dari Candi Singasari, setelah melalui permukiman yang cukup padat, terdapat dua arca Dwarapala, raksasa penjaga gerbang, dalam ukuran yang sangat besar. Konon berat masing-masing arca mencapai berat 40 ton, tingginya mencapai 3,7 m, sedangkan lingkar tubuh terbesar mencapai 3,8 m. Letak kedua patung tersebut terpisah sekitar 20 m (sekarang dipisahkan oleh jalan raya).
Menurut Dwi Cahyono, arkeolog dari Universitas Negeri Malang (UM), kedua arca Dwarapala itu semula menghadap ke arah timur, yaitu ke arah Candi Singasari, namun saat ini arca di sisi selatan sudah berubah arah menghadap agak ke timur laut. Pergeseran arah tersebut terjadi saat pengangkatannya dari dalam tanah. Sampai akhir 1980-an patung yang berada di sisi selatan masih terbenam dalam tanah sampai sebatas dada. Di belakang arca yang berada di selatan terdapat reruntuhan bangunan batu yang nampak seperti tembok. Diduga kedua arca ini merupakan penjaga gerbang masuk ke istana Raja Kertanegara (1268-1292) yang letaknya di sebelah barat (dibelakangi) kedua patung tersebut.
Legenda sekitar Dinasti Singasari
Beberapa candi di Jawa Timur, terutama yang terletak di sekitar kota Malang, mempunyai kaitan sejarah yang erat dengan Kerajaan Singasari. Dinasti Singasari merupakan keturunan Ken Dedes dengan kedua suaminya, Tunggul Ametung akuwu (kepala pemerintahan setingkat kecamatan) Tumapel dan Ken Arok, rakyat kebanyakan yang membunuh, mengambil alih kekuasaan, dan sekaligus merebut istri Tunggul Ametung.
Sejarah Kerajaan Singasari ini melahirkan legenda tentang keris buatan Mpu Gandring yang sangat terkenal di kalangan masyarakat Jawa Timur. Menurut legenda, Ken Arok adalah anak hasil hubungan gelap seorang wanita Desa Panawijen, bernama Ken Endog, dengan Batara Brahma. Tak lama setelah dilahirkan, bayi Ken Arok dibuang oleh ibunya di sebuah pekuburan, kemudian ditemukan dan dibawa pulang oleh seorang pencuri ulung. Dari ayah angkatnya inilah Ken Arok belajar tentang segala siasat dan taktik perjudian, pencurian dan perampokan. Setelah dewasa ia dikenal sebagai perampok yang sangat ditakuti di wilayah Tumapel. Suatu saat Ken Arok berkenalan dengan seorang brahmana bernama Lohgawe yang menasihatinya agar meninggalkan dunianya yang hitam. Atas dorongan Lohgawe, Ken Arok berhenti menjadi perampok lalu mengabdikan diri sebagai prajurit Tumapel.
Pada masa itu yang menjadi akuwu di Tumapel, wilayah Kerajaan Kediri, adalah Tunggul Ametung. Sang Akuwu memperistri Ken Dedes, putri Mpu Purwa yang tinggal di Panawijen. Dari perkawinan tersebut lahir seorang putra bernama Anusapati. Pada suatu hari, Ken Dedes pulang ke Panawijen untuk menjenguk ayahnya. Ketika Ken Dedes turun dari kereta kerajaan, bertiuplah angin kencang yang menyingkap bagian bawah kain panjangnya. Pada saat itu, Ken Arok yang bertugas mengawal kereta Ken Dedes sempat melihat sekilas betis istri Tunggul Ametung tersebut. Di mata Ken Arok, betis Ken Dedes memancarkan sinar yang menyilaukan. Pemandangan tersebut tak mau hilang dari benak Ken Arok. Ia lalu menanyakan hal itu kepada Mpu Purwa. Sang Mpu menjelaskan bahwa sinar yang dilihat Ken Arok merupakan pertanda bahwa Ken Dedes ditakdirkan sebagai wanita yang akan menurunkan raja-raja di Pulau Jawa.
Ken Arok kemudian memesan sebuah keris kepada seorang Mpu di Tumapel yang bernama Mpu Gandring. Untuk membuat sebuah keris yang dapat diandalkan keampuhannya, diperlukan waktu yang cukup lama untuk menempa, membentuk dan menjalankan ritual yang diperlukan. Karena keris yang dipesan tak kunjung selesai, Ken Arok menjadi sangat marah. Ia merebut keris yang belum selesai tersebut lalu menikamkannya ke tubuh pembuatnya. Menjelang ajalnya, Mpu Gandring mengutuk bahwa Ken Arok pun akan mati di ujung keris yang sama dan keris itu akan meminta korban tujuh nyawa.
Keris buatan Mpu Gandring tersebut oleh Ken Arok dipinjamkan kepada temannya yang mempunyai watak suka pamer, yaitu Kebo Ijo. Kebo Ijo memamerkan keris itu kepada teman-teman prajuritnya dan mengatakan bahwa keris itu adalah miliknya. Setelah banyak orang yang mengetahui keris itu milik sebagai milik Kebo Ijo, ken Arok lalu mencurinya dan menggunakannya untuk menikam Tunggul Ametung. Dengan sendirinya tuduhan jatuh kepada kebo Ijo, sementara Ken Arok berhasil menggantikan kedudukan Tunggul Ametung sebagai akuwu dan menikahi Ken Dedes.
Setelah berhasil menjadi akuwu, Ken Arok kemudian menaklukkan Kerajaan Kediri, yang kala itu diperintah oleh Raja yang kala itu diperintah oleh Raja Kertajaya (1191-1222), dan mendirikan Kerajaan Singasari. Ia menobatkan dirinya menjadi raja Singasari yang pertama dengan gelar Rajasa Bathara Sang Amurwabhumi. Dari Ken Dedes, Ken Arok berputra seorang, bernama Mahisa Wongateleng, sedangkan dari Ken Umang ia juga mendapatkan seorang putra bernama Tohjaya. Kutukan Mpu Gandring mulai berlaku. Ken Arok dibunuh dan digantikan kedudukannya oleh Anusapati. Anusapati dibunuh dan digantikan kedudukannya oleh Tohjaya. Tohjaya dibunuh dan digantikan oleh Ranggawuni, anak Anusapati. Ranggawuni kemudian dinobatkan sebagai raja dengan gelar Jayawisnuwardhana dan memerintah Singasari mulai pada tahun 1227 hingga 1268. Jayawisnuwardhana digantikan oleh putranya, Joko Dolog yang bergelar Kertanegara (1268-1292).
Kertanegara adalah Raja Singasari yang terakhir. Pemerintahannya ditumbangkan oleh Raja Kediri, Jayakatwang. Namun Jayakatwang berhasil dikalahkan oleh menantu Kertanegara yang bernama Raden Wijaya. Raden Wijaya yang merupakan keturunan Mahisa Wongateleng dan Raja Udayana di Bali ini kemudian mendirikan kerajaan Majapahit dengan pusat pemerintahan di Tarik (Trowulan).

dikutip dari http://candi.pnri.go.id/jawa_timur/singasari/singasari.htm

MARI SAYANGI BUMI



Katanya bumi makin panas
Katanya es di kutub semakin  mencair
Katanya hutan semakin habis
Katanya banjir di mana mana

Aku yakin masih banyak orang orang baik
yang menyayangi bumi
aku yakin bayak orang yang peduli terhadap bumi
aku yakin masih banyak orang yang ingin selamatkan bumi

apakah masih ada tempat tinggal lain selain bumi
pasti jawabannya pun tidak mungkin
ayo kita bersama sama selamatkan bumi
agar bumi kita ini bisa terus dihuni
oleh anak cucu kita nanti
Copyright 2009 DuniakuYangIndah. All rights reserved.
Sponsored by: Website Templates | Premium Wordpress Themes | consumer products. Distributed by: blogger template.
Bloggerized by Miss Dothy